Rumored Buzz on Nabi Musa Sakit gigi
Batu besar itu lalu terbelah dan muncullah seekor unta betina persis sesuai permintaan kaum Tsamud. Akan tetapi, sebagian besar dari mereka mengingkari janjinya dan tetap berada dalam kekafiran.
Nabi Yaqub pun semakin merasa sedih karena kehilangan anak bungsunya, seketika itu juga ia kehilangan penglihatannya karena kehilangan Yusuf dan saudaranya.
وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ اللَّـهِ ۖ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ ۖ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ
menggunakan kampak dan hanya satu yang tidak dihancurkan, hal ini Ia lakukan dengan sengaja kampaknya dikalungkan
Khadijah menyukai cara berbisnis Muhammad, yang kala itu belum mendapatkan misi penyebaran agama Islam. Di matanya, maupun pedagang lain yang berbisnis dengannya, Muhammad adalah seorang pedagang yang jujur dan berbudi pekerti luhur.
Hikmah di balik kisah ini, Allah ingin mengajarkan kepada hamba-Nya bahwa setiap kali sakit, langkah yang pertama yang dituju adalah Allah, meskipun kita sudah mengetahui obat dari penyakit tersebut.
Mukjizat Nabi Shaleh ialah uta betina yang keluar dari dalam batu, kaum beliau tidak mau mempercayai kenabiannya, karena itu, mereka berani menyembelih untanya, yang akhirnya mereka mendapat siksaan dari Allah yaitu berupa gempa bumi yang maha dahsyat, sehingga mereka mati bergelimpangan didalam rumah mereka masing-masing, ditambah lagi dengan petir yang menyambar dengan ganas sekali sehingga mereka hancur berkeping-keping.
Mukjizat Nabi Ayub antara lain adalah kesabaran yang tinggi dan mampu mengeluarkan air dari tanah sebagai obat dari penyakitnya.
Hikmah di balik kisah ini adalah Allah ingin mengajarkan kepada hambaNya bahwa setiap kali sakit langkah yang pertama yang dituju adalah Allah.
Halimah mengasuh Muhammad kecil kurang lebih selama 2 bulan. Ibunya sempat menolak jika anaknya hidup di Mekkah karena terasa tidak more info begitu mendukung untuk perkembangan Muhammad. Akhirnya, bayi itu pun kembali mengikuti ibu asuhnya dan tumbuh remaja dengan saudara-saudaranya.
Kaum ‘Aad yang sombong dan besar kepala ini, dibinasakan oleh Allah dengan azab berupa angin dahsyat luar biasa selama tujuh malam delapan hari, dan disudahi dengan siksa yang sangat mengerikan, akhirnya mereka mati bergelimpangan seperti pohon-pohon yang ditumbangkan.
Perbedaan yang terjadi tidak hanya dalam narasi penceritaan, tetapi juga mengenai kema'shuman para nabi yang bersangkutan. Beberapa tokoh yang diimani sebagai nabi dalam Islam digambarkan melakukan dosa besar dalam sumber Yahudi dan Kristen, misalnya:
Yaitu, ketika saudara-saudara Yûsuf berkata kepada sesama mereka, "Sesungguhnya Yûsuf dan saudara kandungnya lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita adalah satu kelompok yang kuat dan lebih bermanfaat bagi ayah daripada mereka berdua.
Tayangan dalam bentuk movie animasi ini tentu saja semakin mempermudah kita untuk mengenal dan memahami siapa saja nabi dan rasul yang ada.